Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Teknik & Nongsa

Oleh :

Wahyu Budi Argo
Kuasa Hukum di Pengadilan Pajak berdasarkan SK Nomor 769/PP/IKH/2020
Anggota Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia berdasarkan SK Nomor Kep.0550/AKP2I/VII/2018

Sebagai Kota Industri yang berbatasan langsung dengan Singapura & Johor, Malaysia, Pemerintah terus menguatkan posisi Kota Batam di kancah internasional untuk mendongkrak neraca perdagangan internasional dan penguatan ekonomi nasional.

Kita telah mengetahui bahwa Kota Batam merupakan wilayah yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas sejak terbitnya Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2007, untuk mereview kembali kami pernah menulis artikel berjudul Mengenal Kawasan FTZ Batam pada link berikut https://bit.ly/3xLdEvm.

Kini Pemerintah semakin menggeliatkan posisi Kota Batam melalui penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Teknik melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 67 Tahun 2021 dan Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 Tahun 2021.

Ada hal yang perlu menjadi perhatian kita, terutama para pelaku usaha (Wajib Pajak) yang berdomisili di Kota Batam bahwa berdasarkan Pasal 8 PP No. 67 Tahun 2021 ditegaskan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Teknik dikeluarkan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Penegasan yang sama juga terdapat pada pasal 8 PP No. 68 Tahun 2021 bahwa Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa dikeluarkan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Bagaimana aspek dan perlakuan perpajakan di Kota Batam? sangatlah menarik untuk dibahas karena statusnya sebagai Kawasan Perdagangan Bebas & Pelabuhan Bebas (KPBPB) juga terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di dalamnya. "Nantikan tulisan kami selanjutnya"

Link PP terkait KEK tersebut silahkan download dibawah ini:

1. PP Nomor 67 Tahun 2021 : KEK Batam Aero Teknik

2. PP Nomor 68 Tahun 2021 : KEK Nongsa